Khotbah Kristen Tentang Harapan (Hidup yang Berpengharapan)
Khotbah Kristen Tentang Harapan (Hidup yang Berpengharapan) - Pernahkah kamu hidup tanpa harapan? Dan apa jadinya hidup tanpa tujuan dan tanpa harapan? Sangat sulit dibayangkan. Salah satu ketakutan terbesar dalam kehidupan manusia adalah saat kehilangan harapan.
Khotbah Kristen Tentang Harapan (Hidup yang Berpengharapan) |
Hilang harapan seperti hidup namun sesungguhnya mati. Memang hidup tidaklah mudah. Seringkali pergumulan menjatuhkan semangat kita untuk bangkit. Banyak hal yang membuat kita hilang harapan, entah rencana yang gagal, sakit yang tak kunjung sembuh, kehilangan orang yang dikasihi, hubungan dengan keluarga atau sesama yang berantakan, dan lain sebagainya.
Dan hal-hal tersebut tidak lepas dari kehidupan manusia. Untuk itu, kita harus punya pegangan sehingga tetap hidup berpengharapan di tengah kesukaran.
Ketika Hilang Harapan
Amsal 17:22Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Seringkali harapan tidak sesuai dengan realita kehidupan. Setelah kita mengusahakan sesuatu dan mengorbankan banyak hal untuk itu, namun kenyataan yang dihadapi tidak sesuai dengan ekspektasi, apa yang harus kita lakukan?
Banyak orang dengan mudahnya mengatakan bahwa kita harus bangkit kembali. Inilah hidup. Memang benar.
Namun ketika di posisi tersebut, kehilangan semua yang kita punya, apakah kita siap untuk bangkit lagi? Jawabannya, mari lihat diri kita saat ini.
Kadang kita berpikir bahwa kita mampu melewati setiap rintangan. Bahkan sekalipun kehilangan semua harta, jabatan, teman, kita akan siap bangkit kembali.
Tapi kenyataannya, banyak orang yang tidak siap menghadapi kegagalan. Tapi kita juga patut bersyukur beberapa orang telah membuktikan bahwa mereka yang tidak pernah menyerah akan bangkit dari keterpurukan. Hidup jauh lebih baik dari sebelumnya.
Karena itu, kita mungkin saja kehilangan semuanya. Namun jangan sampai kehilangan harapan.
Ketika harapan tidak sesuai dengan realita, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Jangan menilai kehidupan hanya dari satu sisi. Tidak perlu menyalahkan diri sendiri dan orang lain atas setiap persoalan yang terjadi.
Hidup dalam Pengharapan
Roma 12:12Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Pengharapan yang tidak mengecewakan adalah pengharapan yang tidak pernah hilang. Selama masih ada harapan, maka sesulit apapun hidup pasti kita akan tetap semangat menjalaninya.
Hari ini kita tetap tekun bekerja karena kita memiliki harapan akan hari esok yang lebih baik.
Agar bisa hidup selalu berpengharapan, tidak cukup mengandalkan kekuatan diri sendiri. Kita butuh Tuhan yang adalah sumber pengharapan yang sejati.
Hidup yang berpengharapan di dalam Tuhan tidak mengecewakan. Karena berjalan bersama Tuhan tidak ada kata menyerah.
Apa yang harus kita lakukan dengan harapan?
Sebagai orang percaya, kita harus menjadi lilin menyala yang selalu siap menyalakan lilin yang padam.
Di luar sana banyak orang yang hidup dalam kebimbangan. Tugas orang percaya adalah menyebarkan pengharapan itu.
Jadilah pelita yang menerangi, jadilah obat yang memulihkan dengan berbagi harapan akan hari esok yang lebih diberkati.
Demikianlah khotbah Kristen tentang harapan dan hidup yang berpengharapan. Semoga bermanfaat!
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Ibrani 11:1