Khotbah Mengubah Kegagalan Menjadi Keberhasilan - Renungan Kristen
Khotbah Mengubah Kegagalan Menjadi Keberhasilan - Renungan Kristen Tentang Kegagalan - Untuk yang sedang patah hati, kecewa, marah atau putus asa karena rencanamu tidak berjalan dengan baik. Hari ini kita akan belajar arti penting dari sebuah kegagalan.
Khotbah Mengubah Kegagalan Menjadi Keberhasilan - Renungan Kristen |
Mengapa kamu harus tetap percaya diri dan tidak boleh terpuruk meratapi kegagalan? Because I believe that, Something is waiting for me there. Dan kita harus bangkit dari kegagalan untuk mencapai mimpi itu.
Khotbah Mengubah Kegagalan Menjadi Keberhasilan
Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana - (Amsal 24:16)
Kegagalan.. Siapa sih yang mau gagal dalam hidupnya?
Tentu tidak seorang pun. Bahkan berbagai metode dan upaya dilakukan oleh setiap orang hanya untuk menghindari yang namanya kegagalan.
Namun toh, kegagalan tetap saja tidak bisa lepas dari perjalanan kehidupan manusia.
Sebagai manusia, tentu kita sering bertanya: Kenapa Tuhan ijinkan kegagalan?
Masih mending jika pertanyaannya begitu. Jangan sampai kita meragukan keberadaan Tuhan hanya karena rencana kita gagal. Adakah Tuhan ...?
Hari ini kita akan belajar menghadapi kegagalan menurut iman Kristen.
Mengapa rencanamu tidak berjalan?
Seringkali kita diajak untuk melihat kegagalan dari sudut pandang kesiapan diri. "Kamu gagal karena belum siap dan Tuhan tidak ingin kamu jatuh di kemudian hari."
Namun hari ini saya mengajak saudara untuk melihat dari sudut pandang yang lebih positif.
Mengapa rencanamu gagal?
"Satu hal yang pasti, Tuhan mengasihi saya. Bukan karena saya belum siap, namun karena saya berhak menerima yang jauh lebih baik."
Dari sini kita belajar memandang kegagalan sebagai bagian dari proses. Kegagalan bukanlah suatu kemunduran atau berjalan di tempat, namun sebuah proses menuju keberhasilan yang memang harus dilalui.
Sah-sah saja jika orang mengatakan bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda dan langkah awal menuju keberhasilan. Artinya selama tidak ada kata menyerah, pasti akan ada jalan.
Karena itu tidak ada alasan untuk berhenti dan putus asa saat rencana kita hancur. Kita harus selalu siap sedia untuk bangkit dari kegagalan.
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancanganapa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11)
Percayalah bahwa bagaimana pun pahitnya kegagalan, pasti ada hikmah yang mendatangkan hikmat. Kegagalan juga bagian dari cara Tuhan menyapa kita untuk menyatakan kuasa-Nya. Yeah seperti mungkin saja kamu berada di sini karena sedang bergumul akibat rencana yang gagal.
Dan di sini kamu bisa merenungkan akan kasih kebaikan Tuhan yang menyediakan jauh lebih baik dan besar dari apa yang kamu rencanakan sekarang.
Yang kita butuhkan dalam setiap rencana adalah berjalan bersama Tuhan. Melibatkan Tuhan dan percaya kepada-Nya dengan segenap hati.
Terakhir, jangan pernah takut menghadapi kegagalan. Orang-orang sukses bukanlah mereka yang tidak pernah gagal. Namun mereka yang berhasil bangkit dari kegagalan.
Sebaliknya, banyak orang di dunia ini yang tidak pernah gagal namun juga tidak mencapai hal-hal yang berarti dalam hidupnya. Padahal, jika saja mereka tidak terlalu takut untuk keluar dari zona nyaman, mungkin saja mereka juga telah menjadi salah satu orang yang menginspirasi banyak orang.
Karena itu, hiduplah sebagai orang-orang yang siap berproses. Pandanglah kegagalan dari sisi yang paling positif agar tidak terpuruk dalam kegagalan. Dan jadikanlah kegagalan sebagai proses pembelajaran dan pengalaman berharga yang akan menjadikanmu lebih kuat dan lebih hebat menghadapi setiap tantangan kehidupan.
Lihat juga Ayat Alkitab tentang Mengasihi Musuh
Demikianlah Khotbah Mengubah Kegagalan Menjadi Keberhasilan. Semoga bisa menjadi renungan yang membawa damai sejahtera untuk kita semua.
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Ibrani 11:1