Sejarah PPGT (Persekutuan Pemuda Gereja Toraja)
Sejarah PPGT - Perseketuan Pemuda Gereja Toraja atau disingkat PPGT adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Gereja Toraja. Mengapa demikian? PPGT adalah organisasi intra gerejawi dalam tubuh Gereja Toraja yang akan melanjutkan tugas dan panggilan gereja di kemudian hari.
Sebagai generasi masa kini dan masa depan, PPGT harus tetap menjaga eksistensi di tengah perubahan yang tidak terprediksi. Tentu Gereja Toraja tetap berdiri teguh hari ini karena Tuhan mengizinkan PPGT menjadi generasi penerus. Untuk itulah, penting pembinaan terhadap generasi penerus ini tetap berjalan di jalan yang seharusnya.
Sekilas tentang PPGT
Apa yang dimaksud dengan PPGT?
PPGT adalah nama organisasi pemuda Gereja Toraja. PPGT sendiri merupakan singkatan dari Persekutuan Pemuda Gereja Toraja. PPGT menjadi wadah kelompok kategorial dalam Gereja Toraja dengan status organisasi intra gerejawi.
Kapan PPGT terbentuk?
PPGT didirikan pada tanggal 11 Desember 1962.
Apa tujuan PPGT?
PPGT bertujuan mewujudkan warga gereja yang sadar dan bertanggungjawab terhadap tugas dan panggilannya di tengah-tengah gereja, masyarakat dan alam semesta.
Apa visi dan misi PPGT?
Visi PPGT adalah terwujudnya PPGT yang memuliakan Tuhan, memberitakan kebaikan-Nya, menjadi berkat bagi manusia dan dunia.
Adapun misi PPGT adalah mewujudkan tujuan PPGT, maka Misi PPGT adalah bersekutu, bersaksi dan melayani, yang dijabarkan dalam bentuk-bentuk pelayanan gerejawi.
Lihat juga AD/ART PPGT
Sejarah PPGT
Injil sendiri masuk ke Toraja ditandai dengan baptisan pertama di Toraja pada tahun 1913. Adapun Gereja Toraja resmi didirakan pada 25 Maret 1947. Jika dilihat dari sudut pandang gereja, sejatinya PPGT sudah lahir sejak masuknya Injil ke Toraja. Namun secara organisasi, PPGT dinyatakan berdiri pada 11 Desember 1962.
Tahun 1950-an adalah masa pergolakan yang menjadi cikal bakal lahirnya PPGT. Ini dimulai dari berdirinya Persatuan Pemuda Toraja di Makassar pada tahun 1953 yang kemudian dilanjutkan pada tahun 1954 berdiri juga Gerakan Pemuda Gereja Toraja.
Dalam Sidang Sinode V 25 Februari sampai dengan 5 Maret 1955 di Rantepao, pemuda mengambil bagian menjadi salah satu seksi dari delapan seksi KUGT dengan nama Seksi Pemuda/Kebudayaan.
Singkat cerita, pada 21-29 Desember 1965 untuk pertama kalinya pemuda Gereja Toraja mengadakan Kongres I dan memutuskan menggunakan nama PPGT (Persekutuan Pemuda Gereja Toraja).
Berikut ini sejarah singkat perjalanan PPGT:
- KONGRES I PPGT (21-29 Desember1965) yang dilaksanakan di Rantepao dan memutuskan penetapan seksi kepemudaan itu sebagai sebagai Hari Lahir PPGT dan memilih Pdt. Dr. Th. Kobong, sebagai ketua umum pertama PPGT.
- KONGRES II PPGT (29 Maret - 5 April1969) yang dilaksanakan di Tangmentoe, memilih Pdt. A.J.T. Allorerung sebagai ketua umum.
- KONGRES III PPGT (Tahun 1978) dlaksanakan di Makale, namun waktu itu bernama KSK III-Konperensi Study dan Kongres III, dan kembali memilih Pdt. A.J.T. Allorerung sebagai ketua umum dan R. Tanggulungan B. sebagai sekretaris umum.
- KSK IV PPGT (Tahun 1978) dilaksanakan di Rantepao, memilih Pdt. J.K. Parantean sebagai ketua umum.
- KSK V PPGT (Tahun 1980) dilaksankan di Palopo menetapkan Pdt. R. Tanggulungan sebagai ketua umum dan Pdt. Hanriette Lebang sebagai Sekretaris umum.
- KSK VI PPGT (1982) dilaksanakan di Rantepao memilih Pdt. Luther Tamba sebagai ketua umum dan Pdt. Simon Mutu' sebagai sekretaris umum.
- KSK VII PPGT (Tahun 1985) dilaksankan di Palu memilih Drs. C.L. Palimbong sebagai ketua umum dan Pdt. Ruben Pasombo B.Th sebagai sekretaris umum.
- KSK VIII PPGT (20-26 November 1988) dilaksanakan di Aula SMA Kristen Palopo memilih Lukas Sombolayuk sebagai ketua umum dan Drs. Habel Pongsibidang sebagai sekretaris umum.
- KSK IX PPGT (26 November - 3 Desember1992) dilaksanakan di PKP KNPI Sudiang Makassar memilih Drs. Habel Pongsibidang sebagi ketua umum dan Pdt. D.H.B Sampetoding S.Th sebagai sekretaris umum.
- KSK X PPGT (12-18 Mei 1997) dilaksanakan di Ge'tengan memilih Pdt Soeleman Allolinggi sebagai ketua umum dan Agustinus sebagai sekretaris umum.
- KSK XI PPGT (17 - 22 November 2003) dilaksanakan di Jemaat Sapan Klasis Parandangan memilih Pdt. Bernadus Randuk S.Th sebagai ketua umum dan Pdt. Yusak Toding sebagai sekretaris umum.
- KSK XII PPGT (10-14 November 2008) dilaksanakan di Samarinda memilih Pdt. Yusuf Paliling S.Th sebagai ketua umum dan Fery Hendra S.Th sebagai sekretaris umum.
- KSK XIII PPGT (4-8 November 2013) dilaksanakan di Seriti memilih Fery Hendra S.Th sebagai ketua umum dan Jery Parimba ST sebagai sekretaris umum dengan Muliati Nelce sebagai bendahara umum.
- KSK XIV (24-28 September 2018) dilaksanakan di Jemaat Kasimpo Klasis Makale Utara memilih Jeri Parimba sebagai ketua umum, Paulus Pongdatu sebagai sekretaris umum, dan Eunike sebagai bendahara umum periode 2018-2023.
Lihat juga Pengakuan Iman Gereja Toraja
Demikianlah sejarah singkat PPGT (Persekutuan Pemuda Gereja Toraja). Semoga bermanfaat!
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Ibrani 11:1